Mekarmulya.desa.id – Panduan Cara Budidaya Kangkung yang Benar untuk Pemula Mari kita simak penjelasannya dibawah ini:
Cara menanam Kangkung – Siapa sih yang tidak suka makan sayur kangkung? Sayur kangkung merupakan salah satu sayuran yang merakyat yang mudah didapat di manapun di Indonesia dan sangat murah sekali. Apalagi yang sayur ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Nah, agar lebih semangat lagi makan kangkung, ada baiknya juga kalau kita mengetahui apa saja manfaat sayur kangkung untuk kesehatan. Sebelum kita kupas lebih rinci lagi cara menanam kangkung, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu manfaat mengkonsumsi kangkung untuk kesehatan. Kangkung memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti: vitamin A. C dan B kompleks, kalsium, fosfor dan zat besi terkandung dalam kangkung.

Manfaat Sayur Kangkung
Untuk manfaat kangkung, berikut ini diantaranya:
1. Pencegahan Anemia
Manfaat kangkung yang pertama adalah untuk mencegah anemia. Kangkung terdapat ada zat besi yang dapat merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh. Hal ini juga terdapat pada manfaat ubi jalar dan kacang-kacangan seperti pada manfaat kacang panjang atau pun manfaat kacang merah.
2. Mencegah diabetes
Manfaat kangkung selanjutnya adalah untuk mencegah diabetes. Hal ini dikarenakan kangkung menghasilkan zat-zat yang mampu menghambat penyerapan gula pada tubuh. Jadi anda mungkin tidak terlalu khawatir jika memakannya dengan nasi. Selain manfaat kangkung yang dapat mencegah dalam menyerap gula dalam tubuh ini, tentunya anda juga dapat menikmati manfaat nasi tanpa perlu khawatir.
3. Meningkatkan kualitas otak
Kangkung juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas otak. Hal ini dikarenakan kangkung memiliki kandungan vitamin B kompleks dan omega 3 membantu kinerja otak lebih baik. Sehingga sayur kangkung sangat baik dihidangkan pada anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, karena mampu meningkatkan kecerdasan otak.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Kangkung juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan kangkung memiliki kandungan vitamin A dan C serta beta-karoten yang cukup tinggi. Nutrisi ini dapat membantu mengurangi radikal bebas di tubuh (sebagai antioksidan) sehingga dapat membantu mencegah kolesterol yang teroksidasi.
5. Menjaga Sistem Imun
Selain manfaat di atas, kangkung juga bermanfaat untuk menjaga sistem imun tubuh kita.
6. Sangat Baik Untuk Mata
Kandungan vitamin A, karotenoid, dan lutein di dalam kangkung bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata kita. Sayuran ini terbukti dapat membantu mencegah katarak.
7. Mengurangi Kolesterol
Ternyata sayur kangkung juga bermanfaat untuk mengurangi resiko terkena kolesterol.
Bagaimana? Kita pasti lebih semangat lagi bukan untuk mengkonsumsi sayuran ini?
Nah, sekarang mari kita kupas tuntas cara menanam kangkung yang benar agar dapat panen dengan hasil yang maksimal.
Menanam kangkung bisa dibilang cukup ekonomis karena membutuhkan waktu panen yang relatif cepat yaitu sekitar 3-5 minggu dan tahan terhadap hama itulah kenapa budidaya tanaman kangkung terbilang mudah.
Tidak heran, banyak juga orang yang tertarik untuk membudidayakan kangkung ini, baik untuk sekala konsumsi sendiri atau untuk skala usaha kecil menengah.
Oh ya, sebelum kita lebih jauh membahas cara menanam kangkung, sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu bahwa ada 2 jenis kangkung yang bisa kita budidayakan. Yaitu, kangkung air dan kangkung darat. Perbedaan paling mencolok antara kangkung air dan kangkung darat ialah bentuk daun dan warna bunga. Kangkung darat mempunyai batang yang kecil berdaun meruncing, tipis dan berwarna hijau terang kemudian bunganya berwarna putih, sedangkan kangkung air batangya lebih besar terlihat lebih gelap, daunnya lebar dan bunganya berwarna ungu.
Namun, yang lebih praktis dan disukai oleh banyak orang adalah jenis kangkung darat.
Cara Menanam Kangkung Agar Produktivitas Tinggi
Agar kangkung yang kita tanam bisa menghasilkan hasil yang optimal, sebaiknya kita persiapkan mulai dari pembibitannya. Jangan gunakan bibit yang sudah disimpan selama setahun karena bibit tersebut telah berkurang produktivitasnya.
Silahkan simak cara menanam kangkung selengkapnya berikut ini:
1. Pilih bibit yang berkualitas
Nah, karena kita menginginkan hasil yang maksimal, maka usahakan untuk memiliki bibit yang bagus dan berkualitas unggul. Bibit yang bagus sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan dipanen nantinya, ciri-ciri bibit yang bagus ialah pada awal pertumbuhan kangkung tumbuh dengan tegak dan daya tumbuhnya hampir mendekati 100%. Pembibitan ada 2 cara yaitu dengan teknik stek yaitu batang ditancapkan di tanah dengan kondisi bibit yang besar dan segar atau menggunakan benih dengan kondisi yang bagus dan kering.
2. Persiapkan lahan tanam
Tahap yang tidak kalah pentingnya adalah persiapan lahan untuk menanam. Pastikan tanah yang akan kita gunakan bebas dari gulma dan rumput liar. Silahkan gemburkan tanah tersebut dengan cara dicangkul.
Buatlah tegalan atau gundukan tanah engan lebar sekitar 1 meter dan panjang menyesuaikan, lalu berilah jarak dengan bedengan yang lain sekitar 40cm atau menyesuaikan tempat. Kemudian sebarkan pupuk kandang atau pupuk kompos diatasnya. Biarkan selama semalam.
Lahan tanam juga dapat berupa pot atau polybag yang harus tetap diperhatikan adalah kegemburan tanah yang akan digunakan.
Jadi anda bebas mau menanam dimana saja. Bisa di pekarangan rumah, di belakang rumah, di pot atau di polybag. Yang terpenting adalah tanahnya harus gembur dan dikasih pupuk kandang atau kompos.
3. Proses Penanaman
Setelah proses persiapan lahan selesai, langkah selanjutnya adalah proses penyemaian atau penanaman.
Nah, untuk cara penanaman ada 2 cara. Pertama ditebar dengan proses yang cepat tetapi memerlukan benih yang lebih banyak atau lebih boros dan kerapatan populasi yang kurang optimal atau penanaman dengan cara ditugal yaitu memasukkan 2-3 benih ke dalam lubang yang telah dibuat di bedengan dengan kelemahan memerlukan waktu yang lebih lama, atau pekerja yang lebih banyak, kelebihannya kerapatan yang optimal sehingga hasil panen tinggi.
Jadi dikembalikan ke anda, mau yang ditebar atau dengan cara tunggal dengan membuatkan lubang-lubang. Untuk yang lebih praktis tentu saja dengan ditebar langsung saja.
4. Proses Perawatan
Inti dari perawatannya adalah menyiram secara rutin pagi sore dan menyiangi gulma atau rumput yang mungkin tumbuh. Selain itu, jika terlihat kangkung kurang subur sebaiknya lakukan pemupukan lanjutan bila kondisi terlihat kurang subur, tetapi tambahkan secukupnya saja untuk menjaga pH atau tingkat keasaman pada tanah.
5. Proses Pemanenan
Proses yang terakhir adalah yang ditunggu-tunggu, yaitu proses pemanenan. Kangkung darat dipanen dengan cara dicabut sedangkan kangkung air dipanen dengan cara dipotong. Kangkung yang bagus berwarna hijau segar dan tidak menguning akibat kekurangan ataupun kelebihan air.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, proses pemanenan bisa dilakukan 3-5 minggu setelah ditebar.
Nah, untuk anda yang mau panen 2 kali, sebaiknya kangkung dipotong pada pemanenan pertama.
Bagaimana? Anda sudah tidak sabar lagi ingin segera menanam kangkung sendiri di rumah? Budidaya kangkung bisa menjadi hobi tersendiri yang mengasyikkan dan juga bisa menghemat pengeluaran untuk pembelian sayur atau bahkan bisa menjadi sumber pemasukan ibu rumah tangga.
Demikianlah ulasan seputar cara menanam kangkung yang benar. Semoga bermanfaat untuk pembaca semua. Jangan lewatkan juga: Cara Menanam Seledri Step by Step
Artikel Panduan Cara Budidaya Kangkung yang Benar untuk Pemula merupakan bahasan artikel pertanian untuk referensi para pembaca khususnya petani di Desa Mekarmulya.