Mekarmulya.desa.id – Panduan Cara Menanam Bayam Step by Step Mari kita simak penjelasannya dibawah ini:
Cara Menanam Bayam – Jumpa lagi dengan Mekarmulya.Desa.id, kali ini kami akan membahas mengenai proses penanaman bayam. Namun sebelum itu kami akan menjelaskan apa itu bayam? Bayam adalah tanaman yang banyak mengandung zat besi, bagian dari bayam yang digunakan adalah daunnya serta tanaman ini berasal dari Amerika.
Jumlah penduduk di indonesia yang banyak mengakibatkan kebutuhan akan bayam semakin bertambah, oleh karena itu dengan melakukan budidaya bayam bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Oleh karena itu kami disini akan menjelaskan tentang cara menanam bayam dibawah ini.
Manfaat Bayam untuk Kesehatan
Namun sebelum kami menjelaskan cara menanam, lebih baik anda ketahui dulu apa saja manfaat yang diperoleh tubuh setelah mengkonsumsi bayam dibawah ini.
- Dapat menjaga kesehatan mata
- Dapat menjaga kesehatan tulang
- Mencegah penuan dini
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan efesien otot

Syarat-Syarat Tumbuh Tanaman Bayam
Tentu saja bayam memiliki beberapa faktor yang harus dipenuhi agar dapat tumbuh dengan optimal, oleh karena itu kami disini akan menjelaskan syarat-syarat dibawah ini.
-
Lokasi penanaman
Hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah lokasi penanaman, karena bayam hanya dapat tumbuh pada dataran rendah hingga menengah saja dengan ketinggian 5-2.000 diatas permukaan laut.
-
Iklim
Tanaman bayam memerlukan sinar matahari yang tinggi, lalu suhu daerah yang cocok untuk menanam bayam adalah 20-30 CC. Curah hujan mencapai 1.000-2000 mm serta kelembaban daerah mencapai 60 %.
-
Tanah
Tanaman bayam memerlukan tanah yang subur dan kaya akan unsur hara, pH yang cocok untuk bayam adalah 6,7 sedang tanah yang kurang dari 5 pH-nya lebih baik melakukan proses pengapuran terlebih dulu.
Jangan lewatkan juga: Panduan Cara Menanam Cabe Merah Lengkap Step by Step
Panduan Cara Menanam Bayam Step by Step
Baiklah diatas tadi merupakan syarat-syarat tumbuh tanaman bayam maksimal, selanjutnya kami akan membahas tahap-tahap cara menanam bayam dibawah ini.
1. Pemilihan bibit berkualitas
Tahap pertama sebelum melakukan budidaya bayam adalah pemilihan bibit yang berkualitas, karena tidak semua bibit yang dijual di toko pertanian memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu kami disini akan memberikan cara memilih bibit bayam berkualitas dibawah ini.
Cara memilih bibit bayam berkualitas
- Pertama pilihlah indukan bayam yang dalam kondisi sehat
- Selanjutnya indukan bebas dari hama dan tahan dari serang penyakit
- Produktivitas kecambahnya tinggi mencapai 90%
Selain dengan cara diatas kami juga akan mengajukan cara lain dengan membeli bibit di toko pertanian dekat rumah masing-masing, disini kami akan memberikan 3 jenis bibit bayam berkualitas 1. Bayam raja, 2. Bayam cabut dan 3. Bayam merah.
2. Proses penyemaian
Tahap berikutnya adalah penyemaian bibit bayam, proses ini dilakukan agar calon tanam bayam dapat tumbuh secara maksimal, mendapatkan pemeliharaan secara optimal, selanjutnya agar calon tanaman bayam bisa lebih mudah beradaptasi. Nah disini kami akan menjelaskan cara melakukan penyemaian bibit bayam dibawah ini.
- langkah pertama siapkan cangkul, sabit dan plastik atau jerami
- setelah semua alat disiapkan, tentu lahan yang akan digunakan sebagai tempat penyemaian bibit bayam
- lalu bersihkan lahan denga cangkul ataupun sabit, setelah itu anda bisa menggunakan plastik atau jerami sebagai penutup permukaan lahan semai
- begitu selesai membuat atap lahan, langkah berikutnya adalah menaburkan bibit atau benih bayam lalu tutup dengan tipis menggunakan tanah.
- Lakukan penyiraman setiap hari pada pagi dan sore hari
- Setelah bibit berusia 1-2 minggu, pindahkan tanaman bayam kedalam pot yang sebelum sudah diisi dengan tanah dan pupuk
- Langkah terakhir adalah proses perawatan bayam, anda bisa melakukan penyiraman bayam selama 7 hari dari awal dipindahkan kedalam pot.
3. Pengolahan lahan tanam
Cara menanam bayam berikutnya adalah pengolahan lahan tanam, sebelum kami sudah menjelaskan cara penyemaian bibit bayam selanjutnya kami akan menjelaskan tahap tahap pengolahan lahan dibawah ini.

Cara pengolaan lahan
- Siapkan beberapa alat dan bahan yang akan digunakan untuk pengolahan lahan berupa cangkul, sabit dan pupuk kandang yang sudah kering
- Langkah berikutnya tentukan lokasi yang akan digunakan untuk budidaya bayam. Lakasi harus sudah memenuhi syarat-syarat tumbuh tanaman bayam diatas
- Setelah anda menentukan lokasi tersebut sudah pas, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah pembersihan lokasi/area lahan dari rumput maupun hama pengganggu lainnya bisa menggunakan sabit ataupun cangkul.
- Jika lokasi sudah dipastikan bersih dari hama dan rumput, anda bisa melakukan pemabajak tanah menggunakan cangkul dengan kedalam 50 cm dalam langkah ini anda bisa menambahkan pupuk kandang dan diamkan selama 2 minggu
- Langkah selanjutnya anda bisa membuat bedengan dengan lebar 130 cm, tinggi 50 cm dan panjang yang disesuaikan dengan kondisi lahan
- Lalu buat jarak drainase antara bedengan dengan jarak 40 cm
- Langkah terakhir adalah membuat lubang untuk penanaman bayam dengan jarak antar lubang 50 cm
4. Proses penanaman
Cara menanam bayam selanjtnya adalah proses pemindahan bayam dari tempat semai kelahan tanam yang sudah diolah sebelumnya.
Proses penanaman bayam sangatlah mudah, karena anda hanya harus mengambil bibit dari tempat semai berupa pot ataupun lahan terbuka setelah itu masukan setiap lubang di bedengan dengan calon tanaman bayam lalu tutup menggunakan tanah serta pupuk kandang kering dan siram dengan air secukupnya.
5. Proses perawatan bayam
Cara menanam bayam selanjutnya adalah proses perawatan, karena jelas tanaman juga butuh perawatan dan pemeliharaan agar dapat tumbuh secara maksimal. Walaupun sebenarnya bayam tetap bisa tumbuh meski tidak dilakukan perawat tapi tetap saja hasilnya akan lebih rendah dengan bayam yang menerima perawatan baik dari segi penyiangan, penyulaman, penyiraman serta pemupukan susulan.
Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan beberapa perawatan bayam dibawah ini.
Cara perawatan bayam
-
Penyulaman
Proses ini bertujuan untuk mengganti tanaman bayam yang mati dengan tanaman bayam yang baru diambil dari tempat semai, namun penyulaman hanya bisa dilakukan pada tanaman yang berumur dibawah 1 minggu karena jika lebih maka proses pertumbuhannya tidak akan sama.
-
Penyiangan
Sedangkan maksud dari proses penyiangan adalah pembersihan lahan dari rumput atau hama pengganggu lain dengan menggunakan tangan ataupun bantuan alat seperti sabit dan cangkul
-
Penyiraman
Bayam memerlukan air yang banyak saat fase awal pertumbuhan ditambahan lagi pada proses penanaman masuk musim kemarau, anda harus menyiram setiap hari dipagi dan sore hari.
-
Pemupukan
Hal lain yang tidak kalah penting dari beberapa perawatan diatas adalah pemberian pupuk susul, sebab kita tidak tahu apakah unsur hara pada tanah cukup sebagai bahan makan tumbuh oleh karena itu proses pemupukan sangat penting untuk masa pertumbuhan bayam. Anda bisa melakukan pemupukan dengan pupuk organik sebanyak 0,5 gram per lubang.
6. Proses panen
Tahp panen adalah tahap yang nanti-nati oleh petani sebab dengan panen mereka biasa merasakan jerih payah merawat dan menanam bayam dari awal sampai sekarang. Beberapa hal penting yang harus anda tahu sebelum panen, biasanya bayam yang siap panen berusia 30 hari serta memiliki ketinggia 20 cm.
Proses panen sangat baik dilakukan pada pagi dan sore hari tujuannya agar bayam tidak cepat layu. Selain itu jika sudah masuk masa panen lakukan panen selama 4 hari secara berangsur-angsur untuk menunggu tanaman yang belum siap panen.
Baiklah itu sedikit informasi dari kami tentang cara menanam bayam, semoga bisa menjadi tutorial bagi anda yang ingin memulai berbudidaya bayam sendiri baik untuk keperluan pribadi atau sebagai bisnis terima kasih. Jangan lewatkan juga: Panduan Cara Budidaya Terong Lengkap untuk Pemula
Artikel Panduan Cara Menanam Bayam Step by Step merupakan bahasan artikel pertanian untuk referensi para pembaca khususnya petani di Desa Mekarmulya.